Estimasi Kebutuhan WiFi Access Point dan Bandwidth untuk Stadion Sepak Bola: Analisis dan Perhitungan Biaya
Dalam stadion sepak bola dengan kapasitas 76.000 pengunjung, perbaikan layanan WiFi menjadi hal yang krusial untuk memastikan konektivitas yang lancar bagi pengunjung. Estimasi jumlah WiFi access point (AP) dan kebutuhan bandwidth yang diperlukan untuk dapat melayani pengunjung dengan dua kondisi kapasitas yang berbeda—100% dan 50%—akan dihitung berdasarkan data teknis yang tersedia. Berikut adalah langkah-langkah dan pertimbangan untuk perhitungan tersebut.
1. Kebutuhan WiFi Access Point pada 100% Kapasitas Total
Pada 100% kapasitas stadion, di mana jumlah pengunjung mencapai 76.000 orang, berikut adalah perhitungan yang digunakan:
- Max. Data Rate per AP: 600 Mbps
- Kapasitas pengunjung: 76.000 orang
- Baseline Rate per AP: 100 Mbps
- Efficiency Network: 100% (menganggap jaringan berfungsi optimal)
- Activity Rate: 100% (mengasumsikan semua pengunjung aktif menggunakan WiFi)
Perhitungan bandwidth per pengunjung:
Kemudian, jumlah access point (AP) yang diperlukan untuk melayani seluruh pengunjung dapat dihitung dengan rumus berikut:
Dari perhitungan tersebut, dibutuhkan sekitar 3 Access Point untuk melayani seluruh kapasitas 100% dari stadion, dengan pengaturan yang sangat efisien.
2. Kebutuhan WiFi Access Point pada 50% Kapasitas Total
Pada 50% kapasitas stadion, jumlah pengunjung berkurang menjadi 38.000 orang. Berikut adalah perhitungan untuk kebutuhan bandwidth dan jumlah AP:
- Max. Data Rate per AP: 600 Mbps
- Kapasitas pengunjung: 38.000 orang
- Baseline Rate per AP: 50 Mbps (dengan asumsi lebih sedikit pengunjung aktif menggunakan WiFi)
- Efficiency Network: 50% (karena hanya setengah dari kapasitas penuh yang digunakan)
- Activity Rate: 50% (asumsi ini mengasumsikan bahwa hanya setengah pengunjung yang aktif mengakses WiFi)
Perhitungan bandwidth per pengunjung:
Kemudian, jumlah access point (AP) yang diperlukan untuk melayani pengunjung pada kapasitas 50% dapat dihitung:
Dengan perhitungan ini, 6 Access Point dibutuhkan untuk melayani 50% dari kapasitas stadion.
Perbandingan dengan Stadion GBK (Gelora Bung Karno)
Sebagai perbandingan, Stadion Gelora Bung Karno (GBK) yang memiliki kapasitas sekitar 80.000 hingga 90.000 orang, menggunakan 441 WiFi access point dengan kecepatan 100 Mbps dan total bandwidth sebesar 222 Gbps. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan WiFi di stadion besar membutuhkan infrastruktur yang sangat besar untuk menjaga kualitas konektivitas, dan perhitungan di atas sangat relevan untuk kasus seperti ini.
Biaya yang Dikeluarkan untuk Layanan WiFi di Stadion
Biaya yang dikeluarkan untuk layanan WiFi di stadion juga perlu diperhitungkan. Berdasarkan informasi yang ada, biaya untuk WiFi Station di Stadion GBK adalah sebagai berikut:
- Biaya Aktivasi: Rp.500.000
- Biaya Berlangganan (Per Bulan):
- Paket Silver (Speed 20Mbps): Rp.470.000
- Paket Gold (Speed 50Mbps): Rp.950.000
- Paket Platinum (Speed 100Mbps): Rp.1.500.000
Untuk biaya pada bulan pertama dengan memilih paket Silver (20Mbps), total biaya yang dikeluarkan adalah:
Jika stadion memilih paket dengan kecepatan lebih tinggi, seperti paket Gold atau Platinum, biaya akan semakin tinggi sesuai dengan kecepatan dan kebutuhan bandwidth.
Kesimpulan
Perhitungan estimasi jumlah WiFi access point dan kebutuhan bandwidth untuk stadion dengan kapasitas 76.000 orang menunjukkan bahwa untuk melayani 100% kapasitas, dibutuhkan sekitar 3 AP, sementara untuk 50% kapasitas, dibutuhkan sekitar 6 AP. Biaya yang diperlukan untuk mengaktifkan dan berlangganan layanan WiFi juga harus dipertimbangkan, dengan biaya awal sekitar Rp.970.000 untuk paket Silver. Perhitungan ini memberikan gambaran kasar mengenai infrastruktur WiFi yang diperlukan untuk stadion besar dengan kapasitas tinggi.
Komentar
Posting Komentar